ENG | ID

berita

logo_ojk

Fintech Media Visit : Tempo

03 February 2020

Ensuring The Bringht Future of Indonesian Fintech AFTECH

Dunia keuangan berkembang dengan cepat. Sektor keuangan konvensional tidak menjadi satu-satunya sumber yang bisa diakses masyarakat untuk memperoleh berbagai layanan keuangan. Pesatnya pertumbuhan dan perkembangan dunia digital membuat sektor keuangan konvensional kini harus berkolaborasi dengan perusahaan teknologi finansial.

Kecepatan dan kemudahan masyarakat dalam mengakses produk keuangan menjadi salah satu sebab berkembangnya bisnis startup teknologi finansial (Financial Technology/ Fintech). Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ini pun semakin menjamur dengan berbagai variasi produk dan layanan. Karena itu Sekolah Jurnalisme AJI (SJAJI) bekerja sama dengan Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) menyelenggarakan Workshop Technology Financial bagi 21 jurnalis dari berbagai media di Jakarta, Jawa Barat dan Solo. Training berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (18-19 Desember 2019) di Jakarta. Training ini sendiri merupakan salah satu bentuk rutin kegiatan rutin yang AFTECH adakan, untuk meningkatkan pemahaman mengenai fintech kepada berbagai kalangan salah satunya dengan media.

Mercy Simorangkir, Ketua Harian AFTECH saat memberikan sambutan pembukaan mengatakan fintech menjadi fenomena yang terus membesar karena kemudahan dalam pemanfaatannya, khususnya, dan semakin bergantungnya individu terhadap piranti telepon atau gawai pintar (smartphone). Pada saat yang bersamaan, kemudahan akses tersebut juga dibarengi dengan adanya risiko yang harus dihadapi individu sebagai calon konsumen.

Sebagai asosiasi, AFTECH mencoba memahami kebutuhan informasi yang lebih mendalam tentang perkembangan teknologi keuangan bagi masyarakat luas. Ia meyakini kebutuhan informasi yang benar dan tepat, bisa disampaikan oleh para jurnalis. Apalagi perkembangan dunia Fintech tidak sebatas pada jenis pembayaran atau pinjaman semata.

“Masyarakat perlu tahu menggunakan fintech sesuai kebutuhannya. Melalui media, masyarakat diharapkan lebih melek terhadap perkembangan fintech di Indonesia,” ujarnya dalam sambutannya, Rabu (18/12) di Jakarta.

Sekretaris Jenderal AJI Indonesia Revolusi Riza menambahkan perkembangan fintech yang pesat menuntut jurnalis membekali diri dengan pengetahuan lebih mendalam bagaimana lanskap bisnis industri teknologi finansial di Indonesia saat ini dan proyeksi ke depannya. Pada masa sekarang ini pun masih banyak sisi yang bisa digali tentang keberadaan dan perkembangan industri fintech di Indonesia.

“Ada banyak aspek yang perlu diketahui jurnalis untuk memperkaya pengetahuan jurnalis, dari sisi sistem fintech dan manfaatnya bagi masyarakat, yang pada akhirnya bisa memudahkan hidup masyarakat. Tambahan pengetahuan ini akan memperkaya materi liputan para peserta, tidak sekedar menulis kasus,” kata Revolusi Riza.

Revolusi Riza menambahkan, workshop ini sejalan dengan visi dan misi AJI untuk meningkatkan profesionalisme jurnalis pada bidang atau isu yang digelutinya. Dia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta akan memiliki ide liputan yang lebih kaya dan akhirnya memberikan tambahan pengetahuan terbaru bagi masyarakat pembaca, pemirsa atau pendengar karya jurnalistik mereka

SHARE
Komentar
Mohon isi nama anda
Mohon isi email anda dengan benar
Mohon isi komentar anda

Laporkan
Kepada Kami

021 - 29601419

Senin - Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB

X
Mohon isi nama anda
Mohon isi email anda dengan benar
Mohon isi platform aplikasi anda
Mohon ceritakan masalah anda
Mohon pilih file anda

Welcome Fintech
Members!

X

Sign in here to access your profile and search for other members

Mohon isi email anda
Mohon isi password anda

Remember Me